Selasa, 18 September 2012

ALBUM


Kuta Rock City
Kuta Rock City dirilis secara resmi pada Maret 2003 dibawah label Sony Music Indonesia. Dengan single-single andalannya yaitu Punk Hari Ini dan Kuta Rock City yang kental dengan pengaruh Green Day dan NOFX langsung membuat nama SID disejajarkan dengan band-band rock.Selain beberapa lagu baru, SID juga menambahkan beberapa lagu lama dari album indie mereka tetapi dengan aransemen yang lebih baik dan baru. Album perdana SID ini langsung melambungkan nama SID sebagai band pendatang baru terbaik. Selain itu pula, ini merupakan langkah pertama SID di mayor label yang menimbulkan beberapa kontroversi di kalangan punk.
The Hangover Decade
Album yang dirilis tahun 2005 ini merupakan penanda 10 tahun SID berdiri. Di album keduanya SID masih mengambil jalur Punk seperti pada album Kuta Rock City, Di Album ini SID kembali memasukkan beberapa lagu lamanya seperti Long Way to The Bar, TV Brain, Bad bad bad, dan Beyond This Honesty.
Black Market Love
Album ketiga ini terkesan lebih dewasa, dengan lirik yang bercerita tentang kemarahan alam, keserakahan manusia, keadaan sosial dan politik. Dengan memasukkan unsur-unsur alat musik seperti akordion, trompet dan keyboards, seperti pada lagu Bukan Pahlawan dan Menginjak Neraka. Album ini dirilis tahun 2006.
Angels & the Outsiders
Album keempat yang dirilis tahun 2009 pada mayor label ini mengesankan bahwa semakin dewasanya SID. Masih seperti album sebelumnya, SID tetap mengandalkan lirik sosial dan perlawanan terhadap penindasaan. Album kali ini SID masih memainkan musik punkrock dengan sentuhan rock n' roll. Album SID ini menuai keberhasilan. Salah satunya adalah SID berhasil diundang ke Warped Tour Festival di Amerika Serikat dan melaksanakan tour di beberapa kota di USA. Ini merupakan keberhasilan SID karena merupakansatu-satunya band Indonesia dan band kedua di Asia yang dipanggil ke Warped Tour walaupun album mereka tidak dirilis di USA.
The Early Years, Blood, Sweat and Tears
Album khusus yang dirilis terbatas dalam bentuk bentuk vinyl atau piringan hitam versi long play atau LP tahun 2012. Mereka memasukkan karya terbaik mereka dari tahun 1997 hingga tahun 2009. Sampul album The Early Years, Blood, Sweat and Tears menggambarkan suasana Poppies Lane II - Kuta pada era 80an ketika wilayah tersebut belum ada bangunan dan hanya ditumbuhi pohon kelapa dan rumput.

Diskografi SID


Sony-BMG Music Entertainment Indonesia
§  Kuta Rock City (2003)
§  The Hangover Decade (2005)
§  Black Market Love (2006)
Rilisan Sendiri
§  Case 15 (1997)
§  Superman Is Dead (albm) (1998/1999)
§  Bad Bad Bad (2002)
Kompilasi
§  100% Attitude (1999)
§  Artis: SID, Djihad, Commercial Suicide, dll
§  No Place To Get Fun (2002)
§  Artis: SID, Rocket Rockers, Respect, Naon, dll
§  Artis: SID, Rocket Rockers, Shaggy Dog, The Bahamas, dll
Video Klip
§  2002 "White Town” Album “Bad Bad Bad” Director by Outsider Film
§  2003 "Kuta Rock City” Album ”Kuta Rock City” Director by Rizal Mantovani
§  2003 "Punk Hari Ini” Album “Kuta Rock City” Director by Ridwan
§  2004 "Muka Tebal” Album ”The Hangover Decade” Director by Outsider Film
§  2004 "Rock ‘N Roll Band” Album “The Hangover Decade” Director by Outsider Film
§  2004 "Disposable Lies” Album “The Hangover Decade” Director by Umum Production
§  2006 "Bukan Pahlawan” Album “Black Market Love ”Director by Eric Est Movie
§  2006 "Black Market Love” Album “Black Market Love” Director by Bob Calabrito
§  2007 "Menginjak Neraka” Album “Black Market Love” Director by Eric Est. Movie
§  2007 "Lady Rose” Album “Black Market Love ”Director by Eric Est. Movie
§  2007 "Goodbye Whiskey” Album “Black Market Love” Director by Outsider Film
§  2008, Superman Is Dead Rock-A-Bali Australian Tour 2007, Produksi outSIDer Inc, Format DVD, For Promotional Stuff Not for Sale
§  2009, "Kuat Kita Bersinar " Album " Angels and The Outsiders" Director by Patrick Effendy
§  2009, "Jika Kami Bersama- Featuring Shaggy Dog " Album " Angels and The Outsiders" Director by Patrick Effendy
§  2009," Saint Of My Life" Album " Angels and The Outsiders" ,A footage music video from SID American Tour 2009
Award
§  Superman Is Dead "Hot & Freaky People 2003” MTV Trax Magazine January 2003
§  June 2003 Superman Is Dead “MTV Exclusive Artist of the Month”
§  Double Platinum Sony Music for Kuta Rock City Album
§  2003, MTV Award “Most Favorite New Artist”
§  2003, AMI Award “The Best New Artist”
§  2004, SCTV Music Awards “The Most Famous Album Nominee, Pop Rock Category” for Kuta Rock City Album
§  2006, AMI Awards “The Best Rock Album Nominee” for Black Market Love Album
§  2006, “Superman Is Dead The Best Local Band” The Beat Awards.
§  20 the best Indonesian Album 2006 for The Black Market Love Album. Rolling Stones Magazine Januari 2007
§  150 the Best Indonesian Album for Kuta Rock City Album. Rolling Stones Magazine, Special Collectors’ Edition Desember 2007.
§  50 Hype Things in Indonesian Music Industrial 2008 for Superman Is Dead.
§  Trax Music & Attitude Magazine Edition Januari 2008.

Selasa, 11 September 2012


3. Jerinx (Jrx)



I Gde Ary Astina atau biasa dipanggil Jerinx, lahir di Kuta tanggal 10 Februari 1977. Jerinx menyelesaikan kuliahnya di Undiknas Denpasar Fakultas Ekonomi. Jrx adalah pecandu hairwax, juga seorang surfer. Pemilik Twice Bar dan Twice Tattoo Studio ini memiliki brand Rumble.


2. Eka Rock



I Made Eka Arsana atau lebih di kenal dengan nama Eka Rock, lahir di Negara tanggal 8 Februari 1975. Menyelesaikan kuliahnya di Universitas Udayana fakultas Sastra Inggris. Eka Rock tergila gila dengan dunia photography dan dunia IT, terutama dalam programming web. Dialah yang mendesain dan membuat situs resmi SID.

1. Bobby Kool (Lead Vocal & Guitar)




I Made Budi Sartika atau yang biasa di panggil "Bobby Kool" lahir di Denpasar Bali tanggal 8 September 1977. Bobby Kool menyukai anjing, dia juga seorang desain grafis, menyelesaikan kuliahnya Sastra Inggris di Universitas Warmadewa Denpasar, Bobby Kool memiliki distro atau brand Electrohell                                                                     

Selasa, 04 September 2012

Sejarah berdirinya SID




"Potret Sebuah Perjuangan....."

Berawal pada tahun 95.....ketika personel sebuah band heavy metal
 Thunder bernama Ari Astina aka Jerinx merasa bosan dan ingin mencari sebuah inspirasi baru...kemudian kebetulan drummer band new wave punk Diamond Clash Budi Sartika aka Bobby Cool juga sedang ingin berganti profesi tuk menjadi seorg gitaris dan vokalis....Scr kebetulan kedua pemuda ini bertemu di Kuta dan kemudian mrkpun membentuk sebuah band punk......Pada saat itu posisi bass masih diisi oleh additional bassist bernama Ajuz.....Dan lagu2nyaGreen Day pulalah yg menjadi cover song mrk pada waktu pertama2 mrk nge-jam...namun tak lama kemudian,lewat seorg drug dealer...datanglah seorg bernama Eka Arsana aka Eka Rock....dan dia ini kebetulan sedang dlm pencarian identitas diri,oleh krn itu merasa tertarik dg visi dari kedua pemuda tersebut...maka resmilah eka bergabung dg Jerinx juga Bobby...Dan pada saat itu mrkpun mengambil nama Superman's SilverGun sbg nama band punk mrk yg pertama......Merasa bersalah dan kurang sreg dg pemilihan nama tsb,maka mrk pun sepakat menggantinya menjadi Superman Is Dead yg dlm konteks ini memiliki arti bahwa manusia yg sempurna hanyalah ilusi belaka dan imaginasi manusia yg tidak akan pernah ada....Dan lahirlah Superman Is Dead yg kerapkali diakronimkan dg sebutan SID.....sebuah titik awal dr sebuah kebangkitan..dan tak lama nama SID semakin bergaung di bali,krn padatnya show dan konser yg digelar pada waktu itu...ditambah lagi dg aktivitas underground di Bali yg boleh dibilang cukup produktif....SID kian menapakkan sayapnya utk terbang dan menjadi sukses.....puncaknya adl ketika mrk membuka konser Hoobastank di Hard Rock Cafe-Kuta Bali....nama mrk semakin dikenal publik,apalagi ditambah dg kehadiran mrk di bbrp even di Jakarta(PUMA)....semakin menambah kepercayaan diri SID utk berani melakukan gerakan revolusioner...khususnya di blantika musik Indonesia.....dan akhirnya mrkpun melego Sony Music Indonesia...Perdebatan yg demikian alotnya antara pihak SID dan Sony berlangsung cukup lama....masing2 pihak bersikeras mempertahankan posisinya masing2....Pada waktu itu terjadi perdebatan seputar bahasa yg akan digunakan dlm lagu2 SID......dlm diskusi tsb pihak SID menginginkan 90% lagu2 mrk akan memakai bhs inggris,namun pihak Sony bersikeras agar porsi lagu2 SID yg berbhs inggris dikurangi.......Dan stlh bbrp bulan akhirnya kedua belah pihak menyepakati bahwa porsi lagu SID akan menjadi spt: 70%inggris dan sisanya Indonesia......Sebuah Gebrakan telah lahir dan muncul.....SID went to major label but they're what they are just like 8 years ago.......Potret dari sebuah perjuangan.........

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Review